Lengkingan teriakan "Bundaaaaa...sini...temenin Asa!!!" jadi sarapan rutin dipagi hari..itulah ciri bangunnya Asa dari tidur :P.
Mesti ada rayuan panjang lebar dari Abi dan sautan dari Bunda di dapur agar posisi Bunda dapat tergantikan oleh Abi. Atau paling tidak Bunda harus setor muka dan pelukan sebelum akhirnya kembali lagi ke dapur...selanjutnya apakah posisi Bunda aman? belum tentu..tergantung arah mana angin bertiup :D
Kalau angin sholeh datang, Bunda bisa leluasa ngerjain pekerjaan dapur, tapi kalau angin badai..jangan harap deh! Mulai bangun tidur, pipis, mandi, pakai baju...semua harus sama Bunda, so what bout Abi?! jika ini yang terjadi, Abi senang banget kali ya, coz Abi dapat melanjutkan ritual tidurnya :D
Bagaimana mensiasati semua ini?? Ini pengalaman Bunda..
Lain waktu Bunda bercerita "Si Badung dan si Soleh" dengan topik kehebohan dipagi hari di rumah ke-2 tokoh tersebut. Ke-2 tokoh ini adalah sosok rekaan yang sering Bunda & Abi pakai untuk menceritakan sosok Asa yang realita dengan Asa harapan Bunda & Abi. Harapannya Asa dapat meniru tokoh yang baik tentunya.
Seperti biasa cerita ke-2 tokoh ini alhamdulillah membawa perubahan buat Asa...tapi seperti biasa juga, perubahan ini juga tidak serta merta bisa berlaku setiap hari :)
Pada akhirnya tetap Bunda harus banyak ruang sabar dalam diri ini atau juga tega :P
Anyway inilah serunya punya anak ya kan?! Kalau tidak ada yang bikin heboh...tidak ada yang bisa dikenang...hahahaha...
